Layanan MRI dengan BPJS

Sehat selalu teman-teman dan siapapun yang mengakses artikel di jejakbunda.com ya. Karena kesehatan adalah salah satu fasilitas hidup yang sangat berharga dan hak bagi warga negara. 

Dulu, seringkali kita mendengar statement bahwa mengakses kesehatan hanya fasilitas yang bisa dinikmati orang kaya. Sampai-sampai banyak yang enggan berobat ke fasilitas kesehatan umum dan Rumah sakit. Apalagi bila menggunakan fasilitas kesehatan gratis yang menggunakan asuransi gratis dari pemerintah. Merasa diabaikan dan ditelantarkan. Tenang. Sekarang sudah ada komitmen perjanjian kerja sama antara BPJS Kesehatan dengan fasilitas kesehatan untuk tidak membedakan pelayanan terhadap peserta JKN-KIS. Bila ada keluhan maka masyarakat atau keluarga pasien dapat mengadukan langsung melalui kantor BPJS terdekat, BPJS Kesehatan Care Center 1500-400 ataupun lewat aplikasi mobile JKN.

Ngomong -ngomong layanan BPJS mana yang sudah pernah diakses nih?

Kalo saya sendiri dan keluarga sudah sering menggunakan layanan karena merupakan peserta JKN-KIS. Yang terdekat adalah akses layanan  Magnetic Resonance Imaging (MRI).

Apa sih MRI itu?

Magnetic resonance imaging (MRI) adalah pemeriksaan organ tubuh yang dilakukan dengan menggunakan teknologi magnet dan gelombang radio. Pemeriksaan ini dilakukan untuk mendapatkan hasil gambar organ, tulang, dan jaringan di dalam tubuh secara rinci dan mendalam.

MRI sering dilakukan dan berkaitan dengan pemeriksaan terhadap otak, saraf tulang belakang, jantung, pembuluh darah, tulang, sendri, jaringan lunak, dan organ-organ tubuh lainnya. Pemeriksaan MRI dilakukan dengan teknik pemindaian bidang radiologi yang menggunakan magnet, gelombang radio (radio frekuensi) dan komputer untuk menghasilkan gambar struktur tubuh. Jadi pemeriksaan MRI tidak menggunakan sinar X. Sehingga MRI cukup aman karena tidak memantulkan radiasi sehingga bisa digunakan oleh ibu hamil tidak seperti foto rontgen ataupun CT Scan.

Sakit apa sih sampai harus mendapatkan layanan MRI?

Menggunakan layanan MRI sudah menjadi kesempatan kali kedua. Pertama di tahun 2022 saat kehamilan ke sembilan. Lalu sekitar bulan Juni karena jatuh di dapur saat saya membuat snack buat acara keluarga. Posisi jatuh yang lumayan berat menghantam lantai di punggung bawah membuat saya merasakan nyeri di area tulang ekor yang tidak menghilang dalam beberapa hari.

Akhirnya saya memilih untuk menjumpai dokter di puskesmas. Biasanya dokter di puskesmas memeriksa pasien secara umum lalu mulai merujuk pasien bila dibutuhkan penanganan lebih spesifik yang membutuhkan alat dan pemeriksaan khusus. 

Prosedur MRI menggunakan layanan BPJS

Prosedur MRI menggunakan layanan BPJS adalah dengan mengikuti langkah -langkah berikut. Pertama tama pasien harus mengambil rujukan ke faskes pertama terdekat yang sudah ditentukan. Jangan lupa membawa kartu BPJS atau bisa juga dengan mengunduh aplikasi mobile JKN di play store maupun IOS pada smartphone. Setelah mendapatkan nomor antrian menuju pemeriksaan dokter yang berkompeten, dokter akan memeriksa pasien dan menentukan apakah pasien bisa diberikan obat sesuai kondisi yang dibutuhkan atau pasien membutuhkan diagnostik yang lebih intensif sehingga harus dirujuk ke poli rumah sakit terdekat.

Setelah dipilih RS yang dituju, maka pasien akan bertemu dengan dokter spesialis sesuai keluhan pasien dan keterangan rujukan dan kasus yang dialami pasien.

Jika saat pemeriksaan oleh dokter spesialis membutuhkan pemeriksaan lanjutan seperti MRI atau alat yang lebih spesifik maka pasien akan diarahkan ke ruang pemeriksaan spesifik. Apabila pasien masih membutuhkan pemeriksaan lanjutan dan kontrol ulang biasanya pasien akan diberikan surat kontrol ulang untuk pemeriksaan pada pekan selanjutnya.

Pasien pun bisa saja diberikan rawatan inap sesuai kebutuhan dan kondisi setelah pemeriksaan dan mendapatkan ruangan sesuai kelas BPJS yabg terdaftar.

Berbagi :