Mengisi Liburan dengan Berkreasi Membuat Stick Gabus Keju Bersama Anak-anak

 

Tahun 2023 baru beberapa jam berlalu. Riuh petasan sempat beberapa kali membangunkan tidurku namun syukurnya masih bisa melanjutkan tidur hingga menjelang subuh. Iseng buka gawai dan scroll sana sini berisi aktivitas liburan beberapa rekan. Ada hal yang menggelitik di setiap momen hari besar dan akhir tahun

Terkait liburan, kita bebas punya rencana tapi dompet jua yang memutuskan

Sejujurnya kami sekeluarga memang tidak pernah liburan di saat peak season. Terlebih karena anak-anak tidak memiliki waktu reguler ke sekolah seperti teman seusia mereka sehingga bisa berlibur kapan saja saat teman-temannya bersekolah. Fase peak season selain harga tiket sedikit diatas rata-rata hari normal, fasilitas umum pun seringkali harus rela mengantri dengan pengunjung lainnya.

"Bunda sudah 6 bulanan ya sekarang," tanya suamiku memastikan.

"Ah iya, sekitar 3 bulanan lagi InsyaaAllah perjuangan masa kehamilan," jawabku.

Ah iya, tiga bulan kedepan artinya prediksi bersalinku adalah di bulan Ramadhan. Artinya kemungkinan besar kami akan menghabiskan waktu lebaran di rumah bersama anak-anak. Terlalu riskan berkunjung ke luar rumah disaat bayi masih baru lahir bukan.

Wah, kenapa tidak mengajak anak-anak belajar membuat cemilan lebaran. Selain melatih belajar dengan adonan, anak-anak jadi terbiasa menyediakan cemilan yang bisa mereka nikmati di hari istimewa. Anggap saja simulasi persiapan lebaran, pikirku dalam hati.

Stik Gabus Keju dan Masa Kecil

Saat kecil dulu, ibuku jarang sekali membuat kue lebaran. Untuk merasakan vibes bebakaran kami seringkali menawarkan diri ke para tetangga untuk membantu membuat kue. Hanya membantu mencetak kue saja rasanya sudah senang sekali.

Ibu memiliki usaha sebuah toko kelontong. Di Medan sering disebut kedai sampah. Karena menjual hampir semua kebutuhan rumah tangga. Mulai dari sayur dan ikan, hingga sembako dan peralatan rumah tangga lainnya. Cukup sibuk apalagi jelang hari besar.

Karena sudah cukup kewalahan mengurus usaha, biasanya ibu memilih untuk memesan lewat saudara ataupun beli jadi. Pernah satu kali ibu mencoba mengajak kami membuat kue sendiri, akhirnya ibu kapok karena keletihan sebab menyita banyak waktu cara ibu pun tetap harus mengontrol kedai.

Salah satu Snack favorit yang tidak pernah aku lupa adalah stik gabus Keju. Dulu kami menyebutnya kue daki. Iya, kue daki. Aku tidak tahu darimana asal muasal pelafalan nama itu. Tapi sebagian besar teman di kota Medan familiar dengan sebutan itu.

Setelah jelang remaja, sebagian temanku menyebutnya stik keju. Ada pula yang terbiasa menyebut kue telur gabus atau gabus keju. Entahlah. Mungkin karena bahan dasar pembuatan cemilan ini adalah telur dan keju.

Cemilan ini kuanggap akan mudah dipahami anak-anak dalam proses pembuatannya. Bahan yang digunakan juga cukup mudah ditemukan dan tidak lebih dari lima jari. Hanya saja memang perlu ekstra kesabaran dan teknik agar hasilnya cukup memuaskan.

Stik Gabus Keju Praktis 

Bahan yang dibutuhkan

• Tepung tapioka 250 gram
• Keju cheddar 80 gram
• Telur ayam 2 butir
• Margarin 40gram
• Garam setengah sendok teh

Bahan pembuatan stik Gabus Keju , dokumentasi pribadi author 

Cara Membuatnya

1. Parut keju lalu masukkan ke blender bersama telur margarin dan garam.
2. Setelah bahan tercampur rata, tuangkan adonan kedalam baskom yang sudah berisi tepung tapioka
3. Aduk menggunakan spatula lalu uleni hingga kalis dan tercampur rata
4. Ambil sedikit adonan, lalu pelintir di kedua telapak tangan berbentuk panjang.
5. Adonan rendam di dalam kuali penggorengan dengan minyak dingin (minyak yang belum dipanaskan).
6. Setelah terendam, letakkan kuali di atas kompor lalu goreng dengan api kecil dengan panas stabil dan bisa dinaikkan setelah adonan mulai mengapung.
7. Angkat adonan yang sudah matang lalu tiriskan.
8. Letakkan Snack di toples kedap udara setelah suhu stabil.

Stik Gabus Keju dan trik sukses anti gagal

Adonan direndam didalam kuali berisi minyak dingin, dokumentasi: koleksi pribadi author 

Masih teringat di kepala saya saat ibu mengajak membuat cemilan yang satu ini. Hasil cemilan ibu mbledos dengan bentuk yang tidak karuan. Ternyata ada beberapa trik yang belum diketahui ibu saat itu.

• Adonan akan mengembang saat digoreng. untuk itu penting sekali memilin adonan dengan bentuk yang padat namun slim karena perubahan bentuk saat terkena minyak panas. Bentuk yang slim juga memudahkan adonan matang sempurna secara cepat.

• Adonan yang dipilin, langsung di rendam di kuali berisi minyak dingin agar tidak pecah alias mbledos saat digoreng. Upayakan gunakan api kecil saat pertama sekali kuali diletakkan di atas kompor. Temperatur boleh dinaikkan bila adonan sudah mulai naik ke atas permukaan saat digoreng.

• Jangan mengaduk-aduk adonan saat digoreng. Biarkan saja ia naik sendiri ke atas permukaan agar tidak pecah terkena sutil saat mengaduk. Jangan kuatir lengket karena nanti ia akan terpisah sendiri.

• Setelah ditiriskan letakkan di atas tisu dapur agar minyak bisa turun. Lalu simpan saat suhu sudah stabil.

• Resep diatas akan menghasilkan sekitar 2x lipat dari bahan dasar tepung. Dengan lama pengerjaan sekitar 40-60menit tergantung kecepatan memilin.

Stik Gabus Keju yang sedang dianginkan di tisu

Membuat cemilan dan Snack bersama anak-anak sangat menyenangkan. Selain membuat mereka terampil menggunakan motorik halus, anak juga belajar melihat proses perubahan dalam pengolahan bahan baku menjadi makanan. Untuk resep diatas hasilnya cukup memuaskan dari tekstur dan rasa kejunya yang gurih. Namun memang tidak ada yang bisa kami sisihkan untuk disimpan. Sambil menggoreng, anak-anak langsung ngemil stik gabus keju hingga tak tersisa. Alhamdulillah, semua suka dan gembira.

Semoga artikel ini bermanfaat ya.

Berbagi :