Inspirasi Madu Untuk Aneka Masakan

Jarum jam bergerak kearah utara. Hari memang sudah larut. Aku mengakhiri diskusi bersama anak-anak terkait rencana aktivitas kami esok hari. Setelah menutup dengan salam anak-anak pamit memasuki kamar mereka masing-masing.

Aktivitas diskusi dan briefing memang sudah menjadi kebiasaan yang kami lakukan di rumah untuk mempersiapkan anak-anak menghadapi aktivitas baik di rumah maupun luar rumah. Ini menjadi penting agar anak memiliki kesiapan dan memahami ritme kegiatan yang harus kami lakukan bersama.

Biasanya ada sang ayah yang menemani setiap briefing dengan anak-anak. Kegiatan bimtek di Sumatera Barat membuat ia harus terpisah beberapa hari dengan kami. Padahal setiap usai diskusi dengan anak-anak kami berdua melanjutkan ngobrol sambil minum kopi campur madu.

Kubuka laci lalu mengeluarkan sebungkus kopi herba instan sambil meraih botol madu. Ah iya, aku baru ingat stok madu sudah habis. Baiklah bukan rejekiku menikmati kopi campur madu. Not bad, masih ada beberapa tetes madu tersisa untuk kucampurkan dengan air hangat.

Langsung aku kocok sebentar agar sisa madunya ikut tercampur lalu tuang ke gelas sambil melangkahkan kaki beranjak ke dapur mengambil potongan jeruk nipis untuk diperas dan mencampurkan ke gelas air hangat madu. Slruuup. Lumayan, setidaknya tidak kalah dengan honey lime yang diracik barista di kafe.

Besok pagi rencananya aku dan anak-anak berangkat ke Taman Ahmad Yani Medan untuk bergabung bersama rekan dari Blogger Sumut melakukan aktivitas rutin GPS. Pekan ini adalah kali ketiga kami mengikuti kegiatan ini.

Gerakan Pungut Sampah yang diinisiasi Komunitas Blogger Sumut adalah salah satu aksi sosial peduli lingkungan untuk kelestarian bumi. Sebelumnya gerakan ini mengambil lokasi di Lapangan Merdeka Medan dan Taman Sri Deli Medan.

Aku selalu melibatkan anak-anak untuk ikut kegiatan ini agar mereka terbiasa bersosialisasi dengan volunteer. Poin terpenting lainnya adalah mengedukasi anak-anak untuk peduli lingkungan sesuai tanggungjawab sebagai khalifah di bumi.

Alhamdulillah anak-anak sejauh ini cukup antusias dengan kegiatan ini.

Angin malam menyelinap masuk dari celah jendela. Hari sudah berganti. Aku segera meletakkan gawai di atas nakas dan segera beranjak ke pembaringan. Bayi kecilku sedikit menggeliat. Biasanya ini pertanda ia ingin diberikan ASI. Segera aku penuhi kebutuhan bayiku sambil membaringkan tubuh.

Tok tok tok

Sebuah ketukan kecil di pintu kamar menyadarkan aku dari lelapnya tidur. Kulirik jam dinding sudah jam 5 pagi. Aku segera beranjak dan membuka pintu kamar. Si sulung ternyata.

"Bun, kita bawa bontot lauk yang ready aja ya?" Tanya putriku

"Iya, masih bagus kok ikannya, 

Dihangatkan saja," jawabku sambil melangkahkan kaki ke kamar mandi.

Membawa bekal salah satu kebiasaan keluarga kami. Keluarga dengan jumlah anggota yang tidak sedikit memang lebih menyenangkan membawa bekal dari rumah karena efektif memangkas pengeluaran yang dari rumah. Ini sih buah pemikiran di kamus ibu cermat ala saya sendiri.

Tepat jam 08.00 saya memesan taxi on-line dan setelah beberapa menit menunggu, driver pesanan kami telah tiba. Anak-anak sudah antusias mengangkut peralatan dan bekal. Sebagian lagi menggendong adiknya yang kecil.

Sekitar dua puluh menit di perjalanan kami akhirnya tiba di Taman Ahmad Yani. Beberapa volunteer pengangkut sampah sudah bergerak dengan kantong goni. Kuajak anak-anak meletakkan tas dan barang-barang lalu bergegas memungut sampah di taman.

Hanya sekitar satu jam taman sudah terlihat bersih dan rapi. Taman Ahmad Yani cukup terawat karena tidak ada pedagang yang berjualan di taman. Beberapa pengunjung pun terlihat mandiri dan sadar membuang sampah di tempat yang tersedia.

Usai bersih-bersih kami disuguhi sebotol air madu lemon dari madu Al- Hafizh. Rasa manis yang segar dari madu asli hutan sumatera berpadu dengan perasaan air lemon memang cocok sekali mengembalikan energi sehabis ber-GPS bersama rekan sekomunitas.

Madu  sering dijadikan bahan pelengkap minuman. Air lemon madu, kopi madu, madu bunga telang, madu jahe sereh dan masih banyak lagi ide kreatif yang menggunakan madu.

Sepulang dari kegiatan pungut sampah di Taman Ahmad Yani, aku langsung melihat stok makanan di kulkas. Ada ayam utuh dan beberapa potong sayap ayam yang sudah aku marinasi. Yap. Aku langsung terinspirasi ide masakan dengan kreasi madu.

Koleksi pribadi dari tangkapan layar hp

Chicken Wing Honey Crispy

Ini salah satu menu ayam andalan yang bikin anakku susah nolak makanan.

" Lebih enak dari restoran," puji si kecil sambil menjilati jari-jarinya sehabis makan.

Sebelum di goreng, biasanya aku marinasi ayam terlebih dahulu agar bumbunya meresap ke dalam.

Bahan :

Sayap ayam 500 gram

Tepung 150gram (aku pakai tepung goreng serbaguna supaya lebih praktis)

Telur 1 butir

Ketumbar 1 sdm

Bawang putih 3-4 siung

Jahe 1 jempol

Minyak wijen 1 sdm

Saus tiram 1sdm

Saus tomat 1 sdm

Madu 3-4 sdm

Langkah pembuatan

1. Marinasi sayap ayam yang telah dipotong dan dibersihkan dengan bumbu yang dihaluskan ( ketumbar, bawang putih, jahe) selama semalam atau minimal 4jam)

2. Masukkan kedalam kocokan telur lalu gulingkan ke tepung kering. Bila mau lebih tebal dan keriting bisa diulang kembali masukkan ke kocokan telur/ air es lalu gulingkan kembali ke tepung. Tapi di resep ini aku hanya satu lapis saja.

3. Panaskan minyak di dalam wajan. Goreng semua sayap ayam hingga kuning kecokelatan dengan api sedang. Setelah matang, angkat dan tiriskan, lalu sisihkan dahulu.

4. Panaskan minyak di dalam wajan, masukkan bawang putih cincang, tumis hingga harum. Masukkan campuran saus, lalu masak hingga mendidih.

5. Setelah itu, masukkan sayap ayam goreng, masak hingga tercampur rata. Kalau sudah, angkat dan sajikan.

Jangan lupa taburkan wijen sangrai saat plating.

Chicken wing honey crispy

Kulit Ayam Madu Pedas

Dulu aku memang jarang sekali mengolah kulit ayam. Hingga suatu hari saat mencoba memanfaatkan agar tidak terbuang begitu saja akhirnya aku olah menjadi camilan penambah kriuk saat santap siang. 

Cara mengolah sama seperti membuat ayam krispi pada umumnya. Hanya saja untuk kulit ayam aku tidak melakukan proses marinasi karena kulit ayam sudah mengandung lemak dan gurih bila digoreng dengan garing.

Bahan

Kulit ayam potong ukuran sesuai selera

Tepung bumbu serbaguna untuk menggoreng ayam

Telur kocok 1 butir

Air es untuk celupan

Bumbu spicy

Bawang putih 2 siung di cincang

Daun bawang/ bawang pre 1 buah iris serong

Madu 1-2 sdm tergantung banyaknya kulit ayam

Garam 1/4 sdt

Bubuk cabai 1/2 sdt

Cabe rawit merah iris halus.

Cara membuat

Masukkan sayap ayam ke dalam mangkuk berisi telur kocok lalu balurkan ke tepung.

Ulangi dengan mencelupkan ke air es lalu balurkan kembali ke tepung.

Setelah tepung menempel dan hasilnya keriting goreng ke minyak yang sudah panas.

Aduk tapi jangan dibolak-balik agar minyak tidak meresap

Setelah kekuningan angkat kulit krispi lalu sisihkan.

Tumis bawang putih cincang dengan sedikit minyak lalu masukkan garam, madu, bubuk cabai dan cabe rawit merah.

Aduk merata

Masukkan kulit ayam yang telah digoreng dan daun bawang.

Aduk kembali dan siap disajikan.

Mudah kan?

Kulit ayam madu pedas

Ayam Panggang Madu Korean Style

Ayam panggang madu dibuat dari ayam utuh tanpa isi jeroan. Menu istimewa ini bisa dihidangkan sebagai menu menyambut keluarga, tamu ataupun di hari besar. Untuk dijadikan sebagai menu harian juga tidak masalah karena proses pembuatannya juga tidak sulit.

Ayam panggang yang digunakan lebih enak menggunakan ayam Kalasan karena tidak terlalu sulit dimarinasi. Menggunakan ayam negeri yang ukurannya tidak terlalu besar juga dapat dijadikan alternatif. 

Untuk proses marinasi bisa menambahkan kecap Inggris atau boleh juga diganti dengan bumbu halus seperti resep chicken wings honey crispy yakni bawang putih, ketumbar, jahe dan sedikit kecap asin. Namun sebelumnya tusuk tusuk ayam dengane menggunakan garpu atau lidi agar bumbu meresap. Minimal marinasi sekitar 4-6 jam.

Setelah ayam dikeluarkan dari proses marinasi, panggang didalam oven setengah matang saja lalu keluarkan ayam dari oven untuk diolesi bumbu madu.

Resep bumbu madu untuk 1 ekor ayam

Madu 5 sdm

saus tiram 1 sdm

Saus tomat 3 sdm

Minyak wijen 1 sdm

Saus diaduk rata lalu dioleskan ke permukaan ayam setengah matang. Panggang kembali ayam hingga matang sekitar 15-20 menit dengan suhu 160 derajat. Wanginya begitu menggugah selera. Karena aku suka sekali wijen, aku taburkan wijen setelah ayam selesai dipanggang.

Ayam Panggang Madu Korean Style

MENGENAL PRODUK MADU AL-HAFIZH DAN REFILL MADU

REFFIL MADU adalah distributor madu yang merupakan pusat supplier madu hutan Sumatera dan madu mellifera yang murni, bersanad dan bergaransi

Kelebihan Madu AL-HAFIZH

Madu al-hafizh memiliki beberapa jenis dan tersedia dalam berbagai ukuran. Madu al-hafizh juga memiliki beberapa kelebihan yaitu :

1. Murni

Refillmadu sebagai supplier yang melakukan packing madu al-hafizh langsung dari sumber madu tanpa melewati proses pengolahan.

2. Bersanad

Refillmadu memastikan proses pengiriman madu ke konsumen berasal dari sumber madu yang jelas asal-usulnya tanpa melewati proses pengolahan.

3. Bergaransi

Madu murni menjadi pilihan utama untuk menjaga kesehatan dan berbagai. Sehingga bila konsumen menemukan madu al-hafizh dapat dibuktikan palsu melewati uji lab dengan ketentuan pengujian yang berlaku.

Produk madu Al-Hafizh tersedia dalam berbagai jenis dan ukuran

 1. Madu Hutan

Tersedia dalam kemasan reguler 1000 gram dan kemasan reguler 500 gram

2. Madu Akasia

Tersedia dalam kemasan reguler 1000 gram, 500 gram dan 300 gram.

3. Madu Premium

Tersedia dalam kemasan kaca 550 gram dan kemasan kaca 250 gram.

Banyak juga ya ternyata jenis madu yang tersedia di distributor madu Al-Hafizh. Ketiga madu ini selain berbeda jenis juga memiliki manfaat yang berbeda pula.

Madu Hutan

Madu hutan merupakan jenis madu yang dihasilkan dari lebah jenis Apis Dorsata atau lebah liar yang banyak hidup di kawasan hutan. Kandungan gizi yang lebih pekat membuat khasiatnya lebih bermanfaat bagi tubuh. 

Beberapa manfaat madu hutan yang bisa dinikmati adalah:

1. Membantu meningkatkan stamina dan kekebalan tubuh 

2. Meningkatkan nafsu makan

3. Menyehatkan kulit 

4. Menurunkan tekanan darah

5. Memperbaiki kolesterol 

6. Menyembuhkan luka 

7. Membantu meredakan batuk pilek

Madu Akasia

Madu Akasia diproduksi oleh lebah yang menyerbuki bunga pohon belalang hitam yang berasal dari Amerika Utara dan Eropa.  Dilansir dari Healthline bahwa satu sendok makan madu Akasia atau setara dengan 21 gram madu mengandung 60 kalori dan 17 gula.

Manfaat madu akasia untuk kesehatan antara lain adalah

1. Kaya akan antioksidan
2. Memiliki sifat antibakteri alami 

3. Membantu penyembuhan luka
4. Dapat mencegah dan mengobati jerawat

Sumber dari madualhafizh.id

Madu Arab Habbatussauda

Madu Arab habbatussauda merupakan madu pilihan yang memiliki kualitas tinggi. Madu ini merupakan madu yang dihasilkan dari nektar bunga nigella Sativa yang tumbuh di Mesir. Nigella Sativa ialah tumbuhan yang bijinya menghasilkan minyak berkhasiat yang di sabda Nabi sebagai obat segala penyakit kecuali maut.

Manfaat madu Arab Habbatussauda

1. Pembersih paru-paru dari polusi 

2. Sebagai energi instan (disarankan diminum 10 menit sebelum beraktivitas) 

3. Dianjurkan bagi pribadi yang sering terpapar polusi

4. Memperbaiki daya tahan tubuh

5. Mengobati maag dan tukak lambung

6. Melindungi saraf dan menyokong pertumbuhan sel

Madu memiliki banyak manfaat dan khasiat untuk kesehatan dan kebutuhan harian lainnya. Selain bisa dijadikan bahan pelengkap minuman, kecantikan dan pengobatan madu juga cocok untuk menambah citarasa masakan asalkan takaran yang digunakan tidak berlebihan. 

Berminat mencoba madu hutan asli segera kontak distributor madu asli Al-Hafizh atau bisa berkunjung ke media sosial madu Al-Hafizh. Salam sehat.

Dokumentasi pribadi www.jejakbunda.com

Berbagi :