Mie Ayam Jamur Haji Mahmud: Kuliner Halal yang Rasanya Medan Kali

Memasuki tahun 2021, pandemi Covid 19 belum berakhir. Sudah setahun lebih dan momen ini tetap menjadi momen berat bagi sebagian pekerja seni lokal dan musisi seperti profesi yang dilakoni suamiku. Job manggung, baik di dalam maupun luar kota praktis berhenti karena kebijakan PPKM yang diberlakukan pemerintah.

Di tengah seretnya keuangan, tawaran untuk babat alas di luar  pulau Sumatera dikemukakan oleh suami. Seorang kenalan memberikan penawaran untuk mengelola sebuah yayasan pendidikan dan mengizinkan suami untuk memboyong kami sekeluarga.

Awalnya kupikir, tidak masalah mengais sebagian rejeki menyebrang pulau, namun ternyata ada yang sakit terasa. Ya, hati yang telah terlanjur cinta.

"Medan". Kota tersebut merupakan salah satu defenisi cinta bagiku. Berat rasanya meninggalkan kota beribu kenangan manis.

Cemanalah pulak, udah tertanam ari-ari di tanah Melayu ini. Begitulah kira-kira ungkapan bahasa Medan nya.

Aku memang belum pernah hidup bertahun-tahun di luar Medan sebelumnya. Paling lama dua bulan saat pendidikan dan pelatihan profesi fisioterapi di pulau Jawa saat aku bekerja di sebuah klinik anak.

Terpisah dua bulan saja, rindu pada kota kelahiranku ini begitu membuncah. Apalah lagi bila harus bertahun lamanya. Kenangan manis saat di Medan salah satunya adalah saat perdana mendapatkan gaji pertama bekerja freelance sambil kuliah.

Dari jerih payah bekerja, kutraktir ibuku makan mie ayam di sebuah rumah makan di bilangan jalan Krakatau sekira tahun 2003. Sebenarnya pertama sekali aku menikmati sajian lezat mie ayam itu adalah saat diajak salah satu teman kerja di resto pusat.

Saking suka dengan citarasa mie berpadu jamur, kuniatkan dalam hati untuk traktir ibu dari gaperta ( bahasa slang Medan bermakna gaji pertama, red) yang ku punya saat gajian. Alhamdulillah, ibuku pun suka.

Beberapa waktu kemudian, resto Mie Ayam Jamur di bilangan Jalan Krakatau tak lagi beroperasi. Aku dan ibu harus ke resto pusat di kota. Tepatnya di Jalan Abdullah Lubis no 57/71 berhadapan dengan Masjid Al Jihad Medan.

Lokasinya cukup strategis ditunjang desain yang nyaman dan lokasi parkiran yang cukup luas membuat pengunjung tidak kesulitan untuk menikmati kuliner dengan leluasa.

Tahun berganti dan akhirnya aku bertemu dengan suami yang juga menggemari mie ayam. Alhamdulillah, Mie Ayam jamur Haji Mahmud, yang merupakan makanan yang enak di Medan dan Banjarbaru menjadi destinasi kuliner bagi kami melahap sajian khas terfavorit berdua.

Dan uniknya, setiap aku mengalami ngidam sejak kehamilan pertama hingga kehamilan ke delapan, mie ayam jamur ini menjadi pengobat ngidam bagiku. 

Nanti kalo Bunda tiba-tiba ngidam makan Mie Ayam Jamur Haji Mahmud gimana, Yah? Tanyaku pada suami saat beliau mengutarakan rencana berpindah dari kota Medan. Bukan tanpa alasan. Saat kami berdiskusi kehamilanku memasuki usia 12 pekan. Bisa Hajab, ungkapan orang Medan kalo kejadian ngidam tidak kesampaian.

Itulah salah satu alasan mengapa aku berat meninggalkan kota Medan untuk hijrah keluar pulau.

Mie Ayam Jamur Haji Mahmud mulanya merupakan gerobak yang dikelola Pak Haji Mahmud sebagai founder di tahun 1988. Animo masyarakat Medan yang menerima cita rasa kelezatan mie ayam jamur pertama di kota Medan membuat Pak Haji Mahmud membuka cabang beberapa outlet kuliner halal melegenda ini. Hingga saat ini ada tujuh outlet cabang di Medan dan Banjar Baru, Kalimantan.

Yang membuat cita rasa Mie Ayam Jamur Haji Mahmud begitu otentik dengan kelezatan yang tidak berubah sejak awal adalah Pak Haji Mahmud yang turun tangan langsung dalam meracik menu hingga saat ini. Selain itu pemilihan bumbu rempah, telur, sayur-sayuran yang segar dan berkualitas serta bahan pokok mie pun di produksi sendiri.

Mie Ayam Jamur Haji Mahmud merupakan kuliner dari generasi ke generasi. Mie Ayam Jamur Haji Mahmud memiliki harga yang cukup kompetitif dan terjangkau.

Harga menu mulai dari Rp3 ribuan hingga Rp66 ribu. Menu utama yang cukup terkenal dan menjadi favorit tentunya adalah Mie Ayam Jamur Spesial.

Ragam menu andalan menggugah selera

Bakso Mercon

Bakso mercon adalah makanan yang wajib dicoba pecinta pedas. Aku yang terkenal suka makanan pedas, agak terasa kelabakan juga pas kegigit ranjau cabe di baksonya. Haha. Langsung minum yang banyak jadinya.

 

Tapi setelah rasa pedes agak berkurang malah nagih pengen makan lagi. Bakso ini dilengkapi mie bihun sebagai karbohidrat utama di menu ini. Yang kusuka adalah tetelan daging sapi potong dan juga dua buah bakso urat kecil yang diicip balita ku yang ikutan nimbrung makan. Mantap lah ini.

Bakso Mercon

Nasi Goreng

Dok: @hajimahmud.id

Nasi Ayam Becek

Sengaja aku pesan nasi ayam becek karena tertarik dengan kuah sambal yang ada di ayamnya. Nasi ayam becek adalah porsi yang cukup buat ukuran standar lambungku.

 

Gak terlalu kebanyakan dan juga gak sedikit. Pas lah. Ada lalapan timun yang bikin segar dan menambah tekstur kunyahan. Sepotong tahu goreng turut melengkapi menu makanan ini. 

Nasi Ayam Becek

Mie Ayam Jamur Spesial

Nah, ini dia primadona menu makanan di Mie Ayam Jamur Spesial Haji Mahmud. Mie ayam dengan tekstur yang lembut dilengkapi sayuran, jamur, potongan daging ayam, dua butir bakso, telur pindang, kerupuk pangsit, juga kuah kaldu bening yang segar.

 

Aku suka menambahkan sambal agar makanan terasa pedas mantap beserta potongan cabe merah acar.

Mie Ayam Jamur Spesial

Sate Kerang Tanjung Balai

Sate Kerang Tanjung Balai

Sate Kerang Tanjung Balai dibanderol enam ribu rupiah per tusuk dan 250 ribu rupiah per kilogram tanpa tusuk. Sate kerang ini bisa dijadikan oleh-oleh dan mampu bertahan hingga tiga bulan.

Selain makanan, tersedia pula aneka jus, kopi, teh dan minuman kekinian yang rasanya enak seperti kosuguren, pandan latte dan lain sebagainya.

Minuman pilihan author

Sertifikat Halal MUI, bikin kulineran tambah nyaman

Enak saja tentu belum cukup menjadi tolak ukur pilihan kuliner terutama bagi seorang muslim. Dalam tuntunan agama, dikatakan bahwa makanlah makanan yang halal dan baik.

 

Untuk itu sebagai jaminan perlindungan bagi konsumen pencinta kuliner halal Indonesia dalam menyantap setiap menu makanan di Mie Ayam Jamur Haji Mahmud terjaga karena Mie Ayam Jamur Haji Mahmud telah memiliki sertifikasi halal MUI.

Rasanya Kota Medan patut berbangga dengan kehadiran Mie Ayam Jamur Haji Mahmud. Salah satu UMKM andalan yang cukup terkenal ini terus berinovasi hingga melahirkan aplikasi sendiri, yakni aplikasi Mie Ayam Jamur Haji Mahmud.

 

Aplikasi ini melayani pemesanan makanan secara online tanpa harus datang langsung ke outlet dan bisa pula diantar ke alamat pemesan. Selain itu Mie Ayam Jamur Haji Mahmud bisa dipesan lewat platform Go-Food dan Grab Food. 

 

Untuk pemesanan lewat aplikasi Mie Ayam Jamur Haji Mahmud sangat mudah sekali. Cukup install aplikasi di android pada playstore. Lengkapi data diri untuk membuat akunmu.

 

Setelah log in kita bisa langsung memesan ke outlet terdekat yang kita inginkan. Pilih menu kesukaan seperti makanan dan minuman juga snack lalu check out deh. Setelah itu, konfirmasi ke admin lewat link yang tertera. Selesai deh. Pesanan akan segera diantar kurir. Mudah kan?

Unduh aplikasi di playstore lalu bikin akunmu 

Mie Ayam Jamur Haji Mahmud beroperasi mulai pukul 07.00 - 20.00 WIB dan sistem online hingga pukul 21.30.

Selain menyediakan makanan dan minuman langsung, penikmat Mie Ayam Jamur Haji Mahmud juga melayani jasa katering untuk rumahtangga, katering anak kos, project catering corporate dan juga menyediakan ruangan VIP dengan kapasitas 100 orang untuk kegiatan rapat di outlet yang terletak di Jalan Abdullah Lubis, Medan.

Lahan parkir yang luas dan kasir yang ramah

Fasilitas lainnnya yang dimiliki Mie Ayam Jamur Haji Mahmud adalah WiFi gratis, musholla yang nyaman dan bersih, wastafel sesuai prokes, lahan parkir yang luas, promo Jum'at berkah dan ada konten Give Away kuis atau tebak kata di akun sosmed Mie Ayam Jamur Haji Mahmud.

Kulineran halal dan melegenda ini cukup worthed dan nyaman di kantong. Semangkok mie ayam jamur spesial Haji Mahmud ditambah satu cup besar minuman kopi kekinian cukup ditebus dengan selembar uang kertas biru bergambar Ir. H. Djuanda. Kalau punya aplikasi lebih menguntungkan lagi karena ada poin tambahan dari setiap pemesanan.

Dua minuman + semangkuk Mie Ayam Jamur Spesial dine-in di restoran

Perbandingan saat menggunakan aplikasi dan mendapatkan potongan harga menjadi jauh lebih menguntungkan

Tak terasa kuliner halal melegenda ini sudah memasuki tahun ke 33. Sebagai salah satu konsumen penikmat Mie Ayam Jamur Haji Mahmud, aku turut bangga sekali.

Happy Anniversary 33 tahun Mie Ayam Jamur Haji Mahmud semoga kuliner Halal Melegenda ini bisa dinikmati di seluruh outlet di wilayah Indonesia dan menjadi salah satu tujuan kuliner wisatawan mancanegara. Allahumma Aamiiin. Tabarakallah.

Berbagi :