Food Blogger Medan : Nasi Bakar Tongkol Suwir Pedas Khazanah Kuliner Khas Indonesia

Angin berhembus semilir lewat jendela kamar. Sambil side lying menidurkan putra bungsuku yang terlihat asik menyedot minumannya. Mata tinggal segaris. Dalam perjalanan menuju alam bawah sadar tepukan pelan di bahu membuat aku kembali ke posisi sadar. Suamiku ternyata.

"Ada apa, Yah?" Tanyaku sambil mengucek mata.

"Bun, malam ini ada teman yang mau datang ke rumah. Enam orang" jawabnya mengalir tanpa basa-basi.

"Trus emangnya kenapa?" Cecarku lagi ekspresif. Kutepuk perlahan punggung anakku karena hampir bangun terusik suara ayahnya.

"Hehe, siapin makan malam ya Bun" ujarnya lagi cengengesan.

Aku cuma mengangguk sambil mengangkat jempol kanan membiarkan ia berlalu. Padahal kepala masih mumet mau dikasih makan malam apa para tamu sementara hari sudah jelang siang. Pasar tentunya sudah sepi.

Perlahan aku berdiri dan bersiap turun menuju dapur. Kubuka pintu lemari pendingin. Hanya ada ikan tongkol dua ekor berukuran besar. Sepertinya beratnya sekitar sekiloan. 

Lalu di tempat sayuran masih tersimpan dua ikat daun kemangi yang kemarin aku beli di warung. Kadang aku cenderung belanja ke warung terdekat untuk menghemat waktu. Hanya sesekali aku menitipkan catatan belanja ke suami saat ia hendak belanja ke pasar untuk membeli buah-buahan. 

Melihat dua ekor ikan tongkol aku sepertinya mendapatkan sebuah ide untuk jamuan makan malam di rumah untuk para tamu. Bergegas aku menyiapkan bumbu racikan dan meletakkan baskom untuk menyiangi ikan. 

Ikan tongkol berdaging tebal dan empuk. Rasanya sangat gurih dan cocok disandingkan dengan rempah yang pedas. Anakku yang tengah suka sekali tongkol sisik balado. Sementara si sulung lebih suka ikan tongkol bumbu keumamah. Namun kali ini aku berencana membuat jenis masakan lain yang berbahan ikan tongkol.

Ikan tongkol merupakan salah satu jenis ikan yang sangat banyak dijual di pasar. Ikan dengan nama latin euthynnus affinis ini masih memiliki kekerabatan dengan ikan tuna dan ikan kembung. 

Harga ikan tongkol cukup terjangkau atau bahkan di bawah harga pasaran ikan kembung jenis kuring juga ikan tuna. Namun manfaat dari kandungan nutrisi yang dimiliki ikan tongkol tidak jauh berbeda dari kedua jenis ikan laut tersebut. 

Masyarakat banyak yang mengonsumsi ikan tongkol bukan karena harganya saja yang lebih terjangkau. Daging ikan tongkol yang tebal dan gurih setara dengan kandungan nutrisinya yang lengkap pula. 
Kalsium, zat besi, zinc, selenium, kalium, protein, lemak, ditambah vitamin A, vitamin B, omega 3, natrium juga fosfor adalah sederet nutrisi yang melengkapi seporsi ikan tongkol. Tentunya ini merupakan paket lengkap yang cocok buat menutrisi keluarga lewat protein hewani dari hasil laut Indonesia.

Sebuah jurnal kesehatan mengungkapkan bahwa ikan tongkol mengandung vitamin A dan B12 yang bermanfaat untuk memperkuat sistem imunitas tubuh. Ini sangat cocok agar sistem imun terjaga agar tubuh tidak mudah terinfeksi sehingga mudah terserang penyakit.

Selain memperkuat imunitas, ikan tongkol yang kaya akan kandungan omega-3 ini di klaim dapat menjaga tekanan darah agar tetap stabil sehingga meminimalisir penyumbatan pada pembuluh darah.

Selain itu Omega-3 juga berperan dalam mencegah peningkatan kolesterol dan mengatur tekanan darah tetap stabil sehingga fungsi dan kesehatan jantung pun terjaga dengan baik.

Manfaat lainnya dari ikan tongkol terdapat pada vitamin D dan kalsium yang baik untuk memperkuat dan menjaga kesehatan tulang.

Namun dibalik segudang manfaat ikan tongkol, penderita alergi perlu hati-hati mengonsumsi jenis ikan tongkol ini terutama yang tubuhnya mudah bereaksi pada makanan laut atau makanan berjenis seafood.

Nasi bakar Ikan Tongkol Pedas

"Nasinya sudah bisa dimakan, Bun" tanya putri sulungku memegang sebatang bungkusan daun pisang yang sudah berisi nasi bakar.

"Sudah bisa, tapi dibakar dulu sebentar ya Nak supaya lebih sedap dan keluar aromanya," bujukku pelan.

Tampaknya ia sudah terlihat lapar dan tidak sabar ingin mencicipi nasi bakar ikan tongkol suwir ini.

"Bukannya nasinya sudah matang tadi saat diisi ke daun?" tanya putriku keheranan.

"Kalau begitu coba kakak icip nasi yang tidak dibakar dan yang bakalan bunda bakar dengan panggangan api kompor ini," saranku.

Ia mengangguk, tanpa suara. Aku yakin putriku pasti sangat penasaran dengan perbedaan rasa keduanya.

Nasi bakar sebenarnya merupakan makanan yang cukup sederhana. Tampilan nasi bakar cukup menarik. Berbungkus daun pisang yang tidak hanya terkesan alami atau bahkan tradisional sekali. Bau bakaran daun pisang memberikan aroma yang menggugah selera dan menambah citarasa nasi bakar.

Selain itu menu ini cocok dihidangkan di siang maupun malam hari. Asal disajikan hangat-hangat maka aroma rempah dan daun yang dibakar langsung menguar dan menambah selera. Nasi bakar terasa gurih apalagi bila menggunakan resep nasi liwet.

Resep Nasi Bakar Ikan Tongkol Suwir Pedas

 

Bahan Nasi liwet

Beras 1 Kg (Dicuci lalu tiriskan)

Daun salam 3 lembar

Daun jeruk 3 lembar

Daun pandan 2 lembar

Serai di geprek 1 buah

Bawang putih 2 siung

Bawang merah 3 siung

Ikan teri nasi 70 gram

Santan 100 miligram atau bisa juga menggunakan santan instan 1 buah ukuran 65ml.

Cara membuat nasi liwet

Masukkan beras ke dalam rice cooker beserta daun jeruk, daun pandan, daun salam, sereh yang di geprek.

Tumis bawang merah dan bawang putih hingga mengeluarkan aroma harum. Lalu tuangkan ke dalam rice cooker berisi beras.

Aduk rata di dalam rice cooker lalu tekan tombol cook.

Goreng teri halus hingga garing lalu sisihkan.

Setelah nasi masak, masukkan teri yang telah digoreng lalu aduk merata.

Sekarang kita membuat isiannya, yakni ikan tongkol suwir pedas.

Bahan Ikan Tongkol Suwir Pedas

Ikan Tongkol 1 kg

Bumbu yang dihaluskan

• Bawang merah 7 siung
• Bawang putih 4 siung
• Jahe 1 ruas 
• Kemiri 4 butir
• Kunyit 1 ruas
• Cabe rawit merah 5 buah (boleh ditambahkan sesuai selera)

Daun jeruk 2 lembar

Daun salam 1 lembar

Sereh geprek 1

Garam 1 sendok teh

Gula secukupnya

Pelengkap seperti kemangi 1 ikat(cuci bersih lalu petik daunnya)

Cara membuat Ikan Tongkol Suwir Pedas

Ikan Tongkol yang sudah dibersihkan beri sedikit garam dan air perasan jeruk nipis.

Kukus ikan selama 15-20 menit lalu setelah uap panas hilang suwir-suwir daging ikan dan sisihkan..

Tuang sedikit minyak goreng untuk menumis bumbu di kuali. 

Masukkan bumbu halus hingga harum menguar. 

Masukkan Daun jeruk, daun salam, serai yang di geprek ke dalam kuali.

Masukkan daging ikan tongkol yang telah di suwir lalu tumis hingga matang.

Jelang kompor dimatikan, masukkan daun kemangi yang telah dipetik  lalu aduk rata. Sisihkan.

Kita telah menyelesaikan nasi dan isian. Selanjutnya yang perlu kita lakukan adalah mempersiapkan daun pisang untuk membungkus nasi bakar ikan tongkol suwir. Daun pisang biasa digunakan untuk membungkus makanan. Yang paling sering dipakai adalah jenis pisang batu. 

Dulu aku selalu kesulitan saat membungkus makanan dengan daun pisang. Sering pecah saat ditekuk. Ternyata, ada tips khusus agar daun pisang tidak mudah pecah saat dilekuk dan dilipat. Lemaskan.

Sebelum  daun pisang dilemaskan, biasanya aku terlebih dahulu memotong sesuai dengan ukuran yang diinginkan. Pilih daun berukuran lebar agar nasi beserta isiannya mudah dibungkus karena tidak terlalu sempit dan kekecilan.

Daun yang telah dipotong, dibersihkan dengan air yang mengalir. Lalu lap daun dengan kain lap atau serbet dapur.

Panaskan daun di atas kompor sebentar untuk melemaskannya. Dahulu para orang tua melemaskan daun dengan menjemur daun di atas panas matahari. Namun melemaskan dengan cara meletakkan di atas api kompor juga sudah cukup baik. Hati-hati agar daun tidak terbakar dan gosong.

Panggang di atas teflon

Nah, daun pisang sudah siap untuk dijadikan pembungkus nasi bakar ikan tongkol suwir. Ambil selembar daun untuk bagian bawah. Berikan selembar lagi dengan posisi berlawanan. Tata nasi diatas daun, beri isian lalu tutup kembali. 

Tata nasi dan berikan isian

Bungkus nasi bakar dengan rapi lalu sematkan lidi agar bungkusan tidak terbuka kembali. Panggang sebentar di atas teflon agar nasi hangat dan berbau khas. Sajikan dengan lalapan, kerupuk dan sambal tambahan bila suka.

Bila tidak memiliki daun untuk membungkus nasi bakar ikan tongkol suwir, gunakan aluminium foil. Namun memang rasanya tidak senikmat bila menggunakan daun pisang yang khas.

Selamat mencoba dan semoga bermanfaat ya. 

Berbagi :