Setetes asi selaksa cinta untuk buah hatiku yang istimewa

Kejutan penuh cinta

Aku hamil.

"Jangan galau, Cinta. Aku bakalan tanggung jawab kok" begitu ujar suami dengan nada bercanda padaku dan kusambut tawa kecil memegang strip tes kehamilan.

Tentu saja ada rasa bahagia menyambut surprise yang sangat luar biasa di usia yang tak lagi muda. Ini merupakan kehamilanku yang ketujuh, dan anakku yang ke-enam masih berusia dua belas bulan.

Tak hanya suami dan kakaknya sang bayi, keluarga besar juga turut mendukung kehamilanku dengan bahagia. Setiap bulan aku memeriksakan kandungan dan mengkonsumsi makanan bernutrisi dan suplementasi pendukung kesehatan ibu dan bayi. Sedikit tantangan muncul saat tiga orang anakku mengalami sakit campak di saat kehamilanku memasuki pekan ke tiga belas. Ditambah lagi sedari awal aku menguatkan tekad untuk tetap melanjutkan Asi di tengah kehamilan (Nursing While Pregnant). Kondisi ini aku lakukan karena Dokter kandungan tetap mengizinkan dan mensupport dengan syarat kondisi perkembangan janin baik dan sehat.

Alhamdulillah aku bersyukur sekali tidak terpapar virus selama kehamilan disaat ketiga anakku sakit campak dan aku tetap dapat menyelesaikan tugas penting menggenapkan Asi buat anakku. Hari yang dinanti tiba. Bayi cantik-puteri kami yang ketujuh- lahir dengan sehat. Komitmen memberikan Asi sebagai nutrisi terbaik di 1000 hari pertama kehidupan anakku kembali diuji. Pihak keluarga khawatir aku menjadi letih karena melakukan tandem nursing pada kedua anakku sekaligus. Aku berusaha meyakinkan keluargaku dan terus memberdayakan diri untuk bugar agar bisa maksimal memberikan asi untuk keduanya. Sebagai seorang muslimah yang meyakini kebenaran kitab suci Al-Qur'an aku berusaha mengimplementasikan semua ayatNya termasuk perkara perintah menyusui bayi dan menggenapkan periode menyusui hingga dua tahun lamanya. Sebab aku percaya bahwa di saat Allah memerintahkan seorang ibu untuk menyusui maka Allah telah menyiapkan pula serangkai hal istimewa dan kesempurnaan Asi bagi disain dan sistem tubuh seorang bayi. Karena itu aku yakin dan percaya bahwa Asi mengandung komponen nutrisi lengkap yang diperlukan anakku selama masa tumbuh kembangnya dan mengandung antibodi yang melindungi mereka dari penyakit.

T-U-J-U-H anak, T-U-J-U-H pengalaman yang berbeda

Setiap bayi unik dan tentunya berbeda satu dengan yang lainnya. Termasuk pengalaman menyusui walaupun dari rahim ibu yang sama.

Tantangan saat memiliki anak yang pertama adalah masih minimnya ilmu tentang hamil dan menyusui yang aku miliki ditambah akses informasi yang tidak selancar seperti saat sekarang ini. Sebagai orangtua baru aku dan suami seringkali tidak mampu mengatakan tidak kepada para tetua terhadap mitos-mitos seputar menyusui.

Tantangan selanjutnya saat memiliki anak kedua yakni manajemen waktu yang kurang efektif ditambah lagi kondisi Long Distance Marriage (LDM) saat aku studi beberapa bulan di luar kota.

Saat anak ketiga, aku dan suami sudah lebih 'berani' berargumentasi dan kompak menyampaikan pilihan tepat yang kami miliki untuk melancarkan proses menyusui. Dan tantangannya adalah kondisi mastitis parah yang membuatku harus dirawat di Rumah Sakit.

Selanjutnya pada saat anak keempat, Alhamdulillah proses menyusui lancar jaya hingga genap dua tahun.

Namun kami mendapatkan tantangan kembali saat anak kelima kami memiliki problem menyusui disebabkan Tongue Tie dan Lip tie sekaligus sehingga ia harus diberikan tindakan frenotomi oleh Dokter spesialis anak. Saat itu, aku pun harus menjalani proses relaktasi mulai dari terapi dengan domperidone hingga akupuntur. Semuanya kami lakukan dengan tekad keras agar bayi kami mendapatkan hak Asi untuknya.

Pada anak ke-enam kami mendapatkan kemudahan menjalani Nursing While Pregnant (NWP) dan juga tandem nursing. Nikmat sekali rasanya menyaksikan putraku lulus asi hingga usianya dua tahun tanpa kendala yang berarti bahkan mampu menyapih dengan cinta (WWL).

Nah, tantangan saat ini yakni sebulan setelah kelahiran puteri ke-tujuh, aku mengalami mastitis akibat jamur yang menginfeksi kedalam kelenjar payudara dan luka lecet pada kedua putingku akibat latch on yang kurang sempurna saat puteriku menyusu. Ditambah kenaikan berat badan bayiku yang kurang dari angka kenaikan rata-rata pada umumnya. Aku segera mencari informasi dan berkonsultasi dengan Miranda, salah satu konselor laktasi dari AIMI (Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia) wilayah Sumatera Utara. Dan akhirnya aku direkomendasikan untuk menemui dokter spesialis anak pro-ASI, Dr Nina Miranda Amalia dan mencari tahu kendala dengan memantau dan evaluasi proses menyusui. Beliau begitu sabar dan terus memotivasi dengan informasi seputar laktasi yang belum saya ketahui bahkan bersedia saya chatt pribadi saat menemui kendala menyusui.

Author bersama suami dan ketujuh ananda yang saling mendukung suksesi Asi

Alhamdulillah berkat kegigihan dan dukungan banyak pihak terutama suami dan kakak-kakak si bayi, permasalahan seputar menyusui berhasil terlewati dan berbuah manis yakni kenaikan berat badan yang signifikan. Skin to skin, direct breastfeeding, pompa asi secara berkala, konsumsi makanan bernutrisi dan suplemen booster adalah rutinitas yang biasa kami lakukan. Selain itu tetap berupa untuk rileks dan happy agar pemberian asi pada bayi tetap lancar dan menyenangkan.

Ada rasa haru yang menyeruak di hatiku mengingat betapa kendala yang aku rasakan tidak sebanding artinya dengan keceriaan dan celoteh tawa anak-anakku. Suatu hari perjuangan ini akan menjadi momen indah dan pengikat jiwa (bonding) yang dirindukan kelak. Pengalaman menyusui adalah salah satu anugerah terindah dan kesempatan yang Allah berikan kepada seorang ibu, dan aku merasa beruntung sekali menjadi salah satunya. MasyaaAllah.

Menyusui merupakan fase penting dalam kehidupan seorang ibu, proses ibu berjuang untuk menyempurnakan idealismenya, bahkan menemukan jati dirinya.

Seperti dalam hidup, kegiatan menyusui pun ada jatuh bangun. Sebagian besar ibu bisa melewatinya dengan mudah, sebagian lain berhasil dengan usaha keras, dan sebagian kecil tak berhasil melewatinya meski sudah berusaha optimal.

Bersyukurlah saat telah berhasil melewati proses menyusui dengan mulus. Jangan patah arang jika menemui kendala dan proses menyusui kita berjalan tak sempurna. Jangan sungkan untuk mencari bantuan dan menggali banyak informasi untuk melancarkan proses menyusui bayi. Sebab menyusui adalah persembahan terbaik dari seorang ibu untuk bayinya juga menjaga kelestarian bumi.

Tips sukses menyusui

Hamil di usia jelang kepala empat, ditambah menyusui dan mengurus ke-enam anak-anak tidak lantas membuat aku enggan memberdayakan diri agar janin dan anak yang kelak lahir tumbuh sehat dan cerdas. Aku berupaya menggali informasi seputar menyusui dan mengajak suami dan anak-anak turut berpartisipasi mensukseskan proses hamil dan menyusui. 

Tips sukses menyusui yang aku lakukan sepanjang hamil dan menyusui antara lain :

Membekali diri dengan ilmu dan informasi penting seputar menyusui baik hal yang mendasar maupun tantangan yang bisa saja hadir disaat menyusui.

Meyakini bahwa ASI adalah nutrisi terbaik dan sempurna yang telah diciptakan Allah untuk bayi manusia yang tidak dapat digantikan dengan yang lainnya dan buah hati kita berhak mendapatkan yang terbaik.

Konsumsi makanan sehat dan bernutrisi serta minum air putih sedikitnya 2liter setiap hari.

Jangan sungkan meminta bantuan dan pertolongan dari orang terdekat seperti keluarga maupun tenaga kesehatan yang mampu mendukung dan memotivasi kita sabar serta semangat menyusui.

Menjaga diri tetap sehat baik fisik maupun psikis dengan tetap berfikiran positif dan gembira.

Istirahat yang cukup dan minum suplemen bernutrisi yang mendukung kesehatan ibu dan bayi. Aku memilih Blackmores Pregnancy & Breastfeeding Gold dong.

Selain hal diatas, upayakan agar ibu memastikan kecukupan Asi bagi buah hati dengan melihat tanda-tanda bayi cukup ASI seperti berat badan naik setiap bulannya, bayi pipis minimal 6-8 kali sehari dan menyusui dengan frekuensi yang teratur minimal 2 jam sekali.

Sejak mengetahui hamil di awal trimester pertama aku memilih mengkonsumsi Blackmores Pregnancy & Breastfeeding Gold. Sebab suplemen hamil & menyusui ini memiliki 17 nutrisi esensialyang dapat mencukupi kebutuhan nutrisi sejak hamil hingga menyusui. Dua diantara 17 nutrisi esensial yang terkandung dalam Blackmores Pregnancy & Breastfeeding Gold adalah asam folat dan zat besi. Dua komponen ini sangat penting bagi ibu hamil ataupun menyusui. Sebab kekurangan asam folat pada ibu hamil dapat meningkatkan risiko terjadinya anemia dan preeklampsia serta berisiko menyebabkan persalinan prematur dan bayi lahir dengan berat badan rendah, bibir sumbing, hingga kelainan otak dan sumsum tulang belakang pada janin.

Jatuh cinta dan memilih Blackmores Pregnancy & Breastfeeding Gold

Sebagai bentuk cinta buat anakku, aku bertekad memberikan semua yang terbaik yang mampu aku upayakan. Karena itulah aku memilih suplemen yang tepat mendukung nutrisi lengkap buat aku dan bayiku. Blackmores Pregnancy & Breastfeeding Gold yang mengandung kalsium yang dapat mendukung pertumbuhan tulang dan gigi buah hati serta mencegah osteoporosis pada ibu. Serta yang tak kalah penting adalah suplemen ini juga mengandung omega 3/DHA yang sudah sangat dikenal baik untuk perkembangan otak anak. Omega 3/DHA juga penting sekali untuk dikonsumsi selama hamil dan menyusui sebab komponen ini dapat mengubah lemak, vitamin dan mineral menjadi lebih baik kadarnya.

Blackmores Pregnancy & Breastfeeding Gold juga mengandung Omega 3/DHA namun suplemen ini sama sekali tidak berbau (odourless). Sehingga aku merasa  nyaman untuk mengkonsumsi suplemen ini. Biasanya  saat sedang  hamil trimester awal, indera penciumanku terasa sangat sensitif. Makanan dan minuman yang sedikit berbau tak ayal seringkali membuat aku muntah setelahnya. Tidak begitu yang kurasakan saat mengkonsumsi Blackmores Pregnancy & Breastfeeding Gold.

Selain itu, poin yang tidak kalah pentingnya Blackmores Pregnancy & Breastfeeding gold mengandung zat besi yang sangat penting untuk mencegah anemia bagi ibu hamil dan menyusui.  Kandungan zat besi dari suplemen ini berasal dari besi fumarate sehingga tidak akan menyebabkan konstipasi. Dengan kandungan nutrisi esensialnya yang sangat lengkap aku jadinya tidak perlu lagi mengonsumsi beberapa suplemen berbeda untuk mencukupi kebutuhan nutrisi harian. Cukup 2 kapsul Blackmores Pregnancy & Breastgeeding Gold saja setiap hari selama hamil dan menyusui. Pilihan kemasannya pun beragam. Mulai dari isi 60 kapsul , 120 kapsul ataupun 180 kapsul untuk persiapan dikonsumsi selama 3 bulan dengan kemasan botol kaca yang bisa digunakan kembali sehingga meminimalisir sampah plastik yang merusak lingkungan dan juga bumi.

Point terakhir memilih Blackmores Pregnancy & Breastfeeding Gold dari Kalbe Nutrition adalah kemudahan mendapatkan produk. Blackmores Pregnancy & Breastfeeding Gold tersedia dimana-mana. Dan di masa pandemi yang menuntut kita untuk #dirumahaja Moms cukup mengunjungi official store Blackmores yang ada di e-commerce seperti Tokopedia, Lazada, Blibli dan Shopee.

Blackmores dan Bumi Sehat Foundation

Blackmores Pregnancy & Breastfeeding Gold lewat Kalbe Blackmores Nutrition selalu semangat dalam mendukung pemberian ASI di Indonesia. Semangat ini diwujudkan pula dengan kerjasama Kalbe Blackmores Nutrition dan  Bumi Sehat Foundation yaitu sebuah organisasi non-profit yang memfokuskan pada layanan kesehatan berkualitas, higienis serta pengupayaan kelahiran anak secara layak. Komitmen Kalbe Blackmores Nutrition untuk mendukung pemberian ASI di 1000 hari pertama kehidupan anak ini dibuktikan dengan pemberian 12.000 botol Blackmores Pregnancy & Breastfeeding Gold setiap tahunnya di klinik Bumi Sehat yang tersebar di Denpasar, Aceh dan Papua untuk membantu mencukupi kebutuhan nutrisi para pasien yang membutuhkan. Tidak hanya itu, Blackmores Kalbe Nutrition turut berpartisipasi memberikan dukungan paket suplemen kesehatan untuk ibu hamil dan menyusui yang terdampak bencana di Lombok.

Yayasan Bumi Sehat Foundation didirikan pada tahun 1995 oleh Ibu Robin Lim dan berbasis di Bali. Bumi Sehat Foundation percaya bahwa akses ke layanan kesehatan yang berkualitas dan persalinan anak yang sesuai dengan budaya serta penuh kasih adalah hak asasi manusia. Misi yang diusung adalah meningkatkan kualitas hidup dan mendorong perdamaian.

Kalbe Blackmores Nutrition menggandeng para ibu hamil dan menyusui untuk menyebarluaskan semangat mengASIhi di sosial media dalam rangka memperingati World Breastfeeding Week yang jatuh di pekan pertama Agustus setiap tahunnya. Tentunya  Program ini diharapkan dapat menginspirasi para ibu lainnya agar dapat mengupayakan pemberian ASI bernutrisi bagi sang buah hati. Langsung saja  follow Blackmores Pregnancy & Breastfeeding Gold di Instagram @blackmoresid atau cuss ke websitenya Blackmores.

Banyak sekali informasi kesehatan, promo dan program menarik lainnya seputar Kalbe Blackmores Nutrition yang sayang sekali bila dilewatkan. 

Mommies, mari kita saling mendukung ibu hamil dan menyusui di lingkungan sekitar kita agar mampu menjalani proses mengAsihi dengan lancar. Sebab menyusui tidak dapat dilakukan sendirian. Perlu banyak tangan mewujudkannya agar tercipta keseimbangan dalam peradaban makhluk di bumi kita tercinta. Jangan lupa bagi rekan seperjuangan yang sedang hamil dan menyusui untuk terus memberikan k(ASi)h dan cintanya lewat tetesan Asi yang bernutrisi untuk ananda dengan mengkonsumsi Blackmores Pregnancy & Breastfeeding Gold 1-2 kali sehari ya.

Keluarga Blackmores

Berbagi :